London - Meraih medali emas, bisa jadi kebanggan tersendiri bagi seorang atlet untuk membanggakan negaranya dalam ajang Olimpiade 2012 yang berlangsung di London.
Setiap atlet seperti punya motivasi lebih untuk selalu tampil baik demi hasil yang baik.
Tapi bagi atlet Amerika yang meraih medali emas Olimpiade 2012 ada sedikit 'beban' tentunya. Bukan beban untuk selalu menjadi juara di setiap cabang olahraga yang mereka ikuti. Tapi beban pajak.
Seperti diberitakan oleh OKI PUTERA UTOMO langsung dari LONDON , peraih medali harus membayar pajak besar pada laporan pajak tahunan atas hadiah uang yang datang bersamaan dengan saat para atlet meraih medali emas, perak atau perunggu yang mereka terima di Olimpiade London.
Komite Olimpiade Amerika di London sendiri memang memberikan bonus yang berbeda-beda kepada setiap atletnya. Peraih medali emas akan mendapatkan bonus uang US$25 ribu (Rp237,5 juta) medali perak US$15 ribu (Rp142,5 juta), dan perunggu US$10 ribu (Rp95 juta).
Tapi disamping besar bonus yang mereka terima tersebut, The Weekly Standar (1/8) juga melansir pajak yang harus dibayar bagi para peraih medali. Untuk medali emas para atlet harus membayar US$8,986 (Rp85,3 juta), perak US$5,385 (Rp51,2 juta) dan perunggu US$3,500 (RP33,2 juta).
Sebuah angka yang tidak kecil tentunya bagi para atlet itu sendiri. Atlet-atlet seperti Michael Phelps dan Missy Franklin harus rela merogoh kocek dari apa yang mereka raih selama Olimpiade London 2012 untuk membayarkan pajak yang dibebankan kepada mereka.
No comments:
Post a Comment