JAKARTA — Beberapa situs web yang terkena dampak terbakarnya perangkatuninteruptible power supply (UPS) di data center Duren Tiga, Jakarta, sudah dapat diakses.
Menurut pantauan KompasTekno, situs-situs seperti okezone.com, indonesia.go.id, danmerdeka.com yang sempat down sudah dapat diakses kembali. Meski demikian, situs beritadetik.com, sampai berita ini diturunkan belum dapat diakses.
Sebagian perangkat pendukung di data center IDC Duren Tiga, yang sejak Minggu (12/8/2012) malam dimatikan, pada Senin (13/8/2012) pagi sudah kembali dinyalakan. Aliran listrik di lantai 1 gedung IDC sudah normal.
"Kondisi lantai 1 sudah dapat menyala sejak tadi pagi. Ini sudah 100 persen menyala sehingga UPS juga sudah bisa dihidupkan. Namun, listrik di lantai 2 masih dalam proses pendinginan," kata Marketing Indonesia Data Center (IDC), Tega Rio, kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (13/8/2012).
Menurut pantauan KompasTekno, situs-situs seperti okezone.com, indonesia.go.id, danmerdeka.com yang sempat down sudah dapat diakses kembali. Meski demikian, situs beritadetik.com, sampai berita ini diturunkan belum dapat diakses.
Sebagian perangkat pendukung di data center IDC Duren Tiga, yang sejak Minggu (12/8/2012) malam dimatikan, pada Senin (13/8/2012) pagi sudah kembali dinyalakan. Aliran listrik di lantai 1 gedung IDC sudah normal.
"Kondisi lantai 1 sudah dapat menyala sejak tadi pagi. Ini sudah 100 persen menyala sehingga UPS juga sudah bisa dihidupkan. Namun, listrik di lantai 2 masih dalam proses pendinginan," kata Marketing Indonesia Data Center (IDC), Tega Rio, kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (13/8/2012).
"Semoga listrik dan UPS di lantai 2 bisa menyala pukul 09.30 WIB pagi ini sehingga semua situs bisa kembali online," tambahnya.
Sebenarnya tidak hanya situs online terkemuka itu yang terkena dampak. Rio menjelaskan, semua situs yang mendaftar hosting di IDC juga offline.
Ia enggan menjelaskan situs online apa saja yang mendaftar di IDC tersebut. "Banyak, tapi kami tidak bisa bilang jumlahnya," katanya.
Ia enggan menjelaskan situs online apa saja yang mendaftar di IDC tersebut. "Banyak, tapi kami tidak bisa bilang jumlahnya," katanya.
Meski banyak situs online yang tidak bisa diakses sejak semalam, IDC belum bisa mengonfirmasi kerugian akibat perangkat UPS tersebut yang terbakar. "Belum, kami masih menghitungnya," jelasnya.
Seperti diberitakan, perangkat UPS di data center IDC Duren Tiga, Jakarta, sejak semalam terbakar. Akibat terbakarnya UPS ini, atas pertimbangan keamanan, server-server yang berada didata center tersebut dimatikan untuk sementara waktu.
No comments:
Post a Comment