SAMSUNG
"Raksasa elektronik asal Korea Selatan Samsung menyatakan tidak sedang mempertimbangkan untuk melisensi sistem operasi terbaru RIM maupun mengakuisisi perusahaan tersebut," demikian seperti dilansir Reuters yang dikutip detikINET, Kamis (9/8/2012).
Analis menyebutkan, tidak adanya dukungan dari mitra potensial seperti Samsung bisa menjadi masalah bagi RIM, yang saat ini tengah mencari berbagai opsi untuk memulihkan bisnisnya.
"RIM telah kehilangan inisiatif di pasar smartphone dan yang tersisa kini tidak terlihat benar-benar menarik bagi perusahaan seperti Samsung," kata Lee Sei-cheol, analis dari Meritz Securities.
"Haruskah mereka memiliki segudang paten, yang mungkin menjadi aset paling menarik pengakuisisi potensial," ujarnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, kabar kemungkinan Samsung akan memakai BB10 yang kembali mengemuka, berdampak pada naiknya saham RIM. Tak berapa lama spekulasi tersebut didengungkan, saham RIM naik lima persen pada pembukaan bursa saham Rabu kemarin.
Spekulasi ini bersumber dari analis Peter Misek dari Jefferies & Co yang dipandang sangat berpengaruh. Tak jarang, prediksinya terbukti sehingga hal ini menguntungkan RIM.
No comments:
Post a Comment