Getty Images/Julian Finney
Dua puluh menit pertama laga di Millenium Stadium, Sabtu (11/8) dinihari WIB, tempo pertandingan berlangsung alot. Pada menit ke-24, kartu kuning pertama diterima pemain Korsel, Sung-Yong Ki. Tensi pertandingan sempat meninggi dan sempat terjadi perselisihan antara pemain
Korsel memimpin di menit 38 lewat Park setelah aksi solo run yang diakhiri dengan tendangan mendatar berhasil menaklukkan Shuichi Gonda di bawah mistar. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Korsel, 1-0.
Permulaan babak kedua berlangsung dalam tempo sedang. Tak ada peluang berarti hingga menit ke-57 Korsel menambah pundi golnya melalui Cheol memaksimalkan bola liar saat pemain belakang Jepang gagal menghalau bola panjang dari kotak penalti Korsel.
Jepang berusaha menyamakan kedudukan. Di menit ke-64, Jepang mendapat peluang melalui Kensuke Nagai, tetapi pertahanan Korsel dengan sigap mencegah menghalau
Jepang tampak frustasi karena terus gagal mengejar ketertinggalan dan sempat mencetak gol di menit 86 namun dianulir wasit. Hingga laga berakhir skor 2-0 tetap bertahan dan Korsel berhak mendapatkan medali perunggu.
Bagi Korsel, inilah pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di cabang sepakbola putra Olimpiade. Selain itu seluruh pemain Korsel mendapat bonus berhak lepas dari wajib militer yang diterapkan pemerintah mereka.
No comments:
Post a Comment