Seperti diketahui, Ginni selama tujuh tahun berturut-turut dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai 50 Most Powerful Women in Business. Bahkan, ia sempat meraih peringkat 7 pada 2011.
Belum lama ini, Ginni juga berada di peringkat 15 World's 100 Most Powerful Women 2012 versi majalah Forbes, serta masuk dalam jajaran Time 100 pada 2012.
Dalam kunjungan bisnisnya ke Indonesia, Ginni didampingi oleh General Manager IBM ASEAN, Cordelia Chung, serta President Director IBM Indonesia Suryo Suwignyo dan Country Manager IBM Indonesia Kustiawan Kusumo.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Telkom Arief Yahya yang didampingi Direktur Network and Solution Rizkan Chandra, serta Direktur IT Solution and Strategic Portfolio Indra Utoyo dan Direktur Human Capital and General Affair Priyantono Rudito.
Arief mengungkapkan, kerja sama Telkom dengan IBM yang merupakan pelaku utama layanan TI secara global ini dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi banyak pihak, tidak hanya kepada kedua perusahaan. Yang terpenting juga untuk konsumen TI di Indonesia.
"Telkom dan IBM memiliki kesamaan. Senantiasa berkomitmen memberi layanan terbaik kepada pelanggan, termasuk untuk UMKM sampai korporasi besar," kata Arief dalam keterangan tertulis yang dikutipdetikINET, Rabu (29/8/2012).
Dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kedua perusahaan, khususnya dalam ekspansi layanan pusat data di Indonesia. Kedua perusahaan juga setuju untuk membangun kemitraan berupa broadband partnership yang meliputi IT operation management (ITOM) for Service Provider Development Environment (SPDE) serta pengembangan Corporate University yang saat ini tengah disiapkan Telkom.
Terkait hal ini, Telkom diharapkan dapat melakukan mengikuti IBM yang dikenal banyak melahirkan orang berbakat dan pemimpin global. "Kerja sama dengan IBM ini memungkinkan Telkom untuk melakukan global talent internship dan certification for IBM system," ucap Arief.
Telkom Corporate University (Telkom CorpU) sendiri merupakan program internal Telkom Group untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Bukan hanya mencerdaskan individu karyawan, melainkan juga semua karyawan Telkom dan jajarannya dalam menghadapi kompetisi bisnis yang makin kompleks. Telkom Corporate University diyakini akan jauh lebih efektif dalam mendukung pencapaian objektif bisnis Telkom.
Menurut Arief, perkembangan infrastruktur teknologi informasi berbasis digital makin pesat dan merambah ke berbagai sektor seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kemudahan bertukar informasi serta bertransaksi. Kondisi ini memacu Tekom untuk segera dapat memanfaatkan inovasi teknologi terkini yang dimiliki IBM. Tentunya untuk meningkatkan layanan TI yang selanjutnya dapat memberi nilai positif untuk masyarakat.
"Sinergi Telkom dan IBM ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan TI, namun yang terpenting dapat memberi manfaat kepada masyarakat, terutama untuk menikmati layanan teknologi informasi berbasis digital," pungkas Arief Yahya.
No comments:
Post a Comment