Terlilit Utang, Sharp Berencana PHK 8.000 Karyawan dan Jual 2 Pabrik TV

Tokyo - Produsen TV asal Jepang yaitu Sharp berencana untuk melakukan PHK terhadap 8.000 karyawannya, atau 15% dari total karyawan Sharp di seluruh dunia. Sharp juga menjual 2 pabrik TV yang dimilikinya.

Sebanyak 8.000 karyawan yang akan dipecat ini terdiri dari 3.000 karyawan yang bekerja di 2 pabrik TV di China dan Meksiko yang dijual kepada Hon Hai Precision Industry asal Taiwan. Sementara 5.000 karyawan lainnya telah diumumkan oleh Sharp sebelumnya.

Surat kabar Jepang Yomiuri mengatakan, langkah Sharp memecat ribuan karyawan dan menjual pabrik TV adalah untuk mengurangi biaya dan membayar utang-utangnya.

Kabar lainnya bahkan mengatakan, Sharp berencana untuk meningkatkan jumlah karyawan yang akan di-PHK menjadi 10.000 orang.

"Kami terus bekerja untuk membentuk aliansi yang paling baik dengan Hon Hai, tapi belum ada keputusan yang dibuat Hon Hai soal penjualan pabrik kami di Meksiko dan China," ujar juru bicara Sharp dikutip dariReuters, Selasa (21/8/2012).

Saat ini Sharp memiliki utang sejumlah 1,25 triliun yen (US$ 16 miliar). Perusahaan ini juga tengah berjuang untuk melakukan refinancing terhadap surat utang senilai 360 miliar yen dan convertible bond yang diterbitkannya senilai 200 miliar yen, yang akan jatuh tempo September mendatang.

Perusahaan ini akan memberikan laporan penilaian asetnya kepada bank-bank untuk mendapatkan pendanaan guna melanjutkan bisnisnya. Harga saham Sharp saat ini jatuh lebih dari 35% sejak Agustus.