Jakarta - Produsen telepon
Amerika Serikat Motorola mengumumkan
pemangkasan karyawan sebanyak 20% dari
seluruh angkatan kerjanya menyusul
pengambilalihan oleh raksasa internet,
Google.
Jumlah karyawan yang akan diberhentikan di
Motorola Mobility mencapai 4.000 orang.
Selain itu perusahaan juga akan menutup
sepertiga dari 90 kantornya di luar Amerika.
Karyawan Motorola mencapai 20.000 orang
dan dua pertiga pemutusan hubungan kerja
akan dilakukan di luar Amerika Serikat.
Pengumuman ini disampaikan oleh Google
sebagai induk perusahaan Motorola yang
mengakuisisi Motorola awal tahun ini
dengan biaya US$12,5 miliar.
"Motorola memegang komitmen membantu
karyawan melewati masa transisi sulit dan
akan memberikan pesangon dalam jumlah
besar, dan juga membantu mereka mencari
pekerjaan baru," kata seorang juru bicara
Google seperti dilaporkan kantor berita
Reuters.
Motorola yang sebelumnya mendominasi
pasar telepon genggam, tertinggal oleh
saingan-saingannya termasuk Apple dan
Samsung.
Selama bertahun-tahun Motorola dikenal
sebagai perintis telepon genggam, tetapi
belum pernah menghasilkan produk yang
populer di pasar sejak perusahaan
mengeluarkan telepon genggam Razr pada
2005.
Pangsa pasar Motorola juga turun tajam.
Sebelum diambil alih oleh Google, Motorola
berusaha memusatkan perhatian pada
telepon-telepon pintar dan langkah
tersebut sempat memperlambat
kemerosotan Motorola. Bagaimanapun
perusahaan tetap membukukan kerugian
No comments:
Post a Comment