Ikan Paedocypris progenetica merupakan hewan asli dan endemik Sumatera. Ikan dengan tubuh sangat kecil dan paling pendek ini mendiami daerah rawa gambut. Ikan Paedocypris progenetica pertama kali ditemukan oleh Maurice Kottelat, dan Tan Heok Hui dari Raffles Museum of Biodiversity Research, Singapura pada tahun 2005.
Kecuali nama latin hewan ini, hingga kini saya belum menemukan padanan kata atau nama lain ikan terpendek ini dalam bahasa lokal, bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa Inggris. Nama genus ikan ini, Paedocypris diambil dari bahasa Yunani, Paideios yang berarti anak-anak dan Cypris yang berarti Venus (atau berarti perempuan). Jadi bisa dikatakan ikan mungil ini bisa juga disebut “Ikan Anak Perempuan”
Paedocypris progenetica adalah ikan paling kecil di dunia, dengan ukuran hanya sepanjang 7,9 milimeter. Bahkan ikan Paedocypris progenetica pun pernah dinobatkan sebagai vertebrata (hewan bertulang belakang) terkecil sebelum pada Januari 2012 ‘disalip’ oleh katak Paedophryne amauensis asal Papua Nugini yang lebih pendek.
Diskripsi Fisik dan Perilaku. Lantaran ukurannya yang sangat kecil, sepintas ikan ini lebih mirip larva yang berenang di air. Ukuran tubuh ikan Paedocypris progenetica saat dewasa hanyalah sepanjang antara 7,9-10,3 milimeter. Bentuknya pipih memanjang dengan bagian tubuh yang transparan. Makanan utamanya plankton yang hidup di dekat dasar rawa.
Untuk menjaga agar tubuhnya tetap kecil, ikan Paedocypris progenetica berevolusi dengan menghilangkan beberapa organ ikan dewasa. Misalnya otak ikan Paedocypris progenetica yang tidak dilindungi oleh tengkorak kepala. Juga perilaku ikan betina yang hanya dapat menghasilkan beberapa indung telur saja. Ukurannya yang kecil bertahan hidup ketika daerah tempat tinggalnya dilanda kekeringan dengan berlindung di genangan air terdangkal di rawa-rawa.
Ikan Paedocypris progenetica merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Sumatera, Indonesia. Habitatnya adalah daerah rawa gambut. Sebuah habitat yang unik di mana air di kawasan gambut mempunayi tingkat keasaman yang jauh lebih tinggi dibandingkan air pada umumnya.
Sebagaimana perilakunya yang belum banyak diketahui, populasi ikan terkecil ini juga tidak diketahui secara pasti. Ikan Paedocypris progenetica juga belum terevaluasi atau terdaftar dalam status konservasi IUCN Redlist ataupun dalam daftar apendiks CITES.
Namun keberadaan ikan unik yang berukuran sangat kecil ini, diduga semakin terancam akibat rusaknya rawa gambut oleh tindakan manusia yang berupa deforestasi secara berlebihan dan alih fungsi lahan.
Keberadaan ikan Paedocypris progenetica yang menyandang gelar sebagai ikan paling kecil di dunia membuktikan kekayaan biodiversitas Indonesia yang sangat besar. Pun menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi segenap bangsa. Sayangnya, ikan terkecil ini belum banyak kita kenal, bahkan tidak sedikit yang belum mengetahui kalau Indonesia memiliki salah satu rekor dunia; Paedocypris progenetica ikan paling kecil di dunia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Actinopterygii. Ordo: Cypriniformes. Famili: Cyprinidae. Genus: Paedocypris. Spesies: Paedocypris progenetica.
Sumber :
www.fishbase.org/Summary/SpeciesSummary.php?ID=62548
www.catalogueoflife.org/testcol/details/species/id/10060336
http://aspal-putih.blogspot.com/2012/07/ikan-terkecil-didunia.html