PageSpeed sebenarnya telah tersedia sejak 2011. Namun, seperti disampaikan lewat blog resmi Google Developers, terdapat beberapa pembaruan di layanan tersebut.
Pembaruan ini dikenal dengan nama Cache and Prioritize Visible Content. Pada intinya, layanan itu kini menyediakan kemampuan untuk menentukan bagian mana dari halaman web yang perlu di-cache dan mana yang tidak.
Kemampuan berikutnya adalah melakukan penyusunan prioritas akan konten mana yang tampil segera. Misalnya, konten "di atas lipatan" akan muncul lebih cepat dari di bawahnya.
Konten yang dimaksud dengan "di atas lipatan" adalah konten yang muncul di jendela browserpengguna tanpa perlu melakukan scrolling. Umumnya, ini adalah konten paling atas.
Hal ketiga yang digarisbawahi adalah menunda Javascript. Lewat layanan PageSpeed tersebut, Javascript akan ditunda eksekusinya agar tak menghalangi tampilnya konten.
Layanan PageSpeed sejauh ini masih versi uji coba. Selain kemampuan terbaru di atas, layanan ini juga mendistribusikan konten sebuah situs ke berbagai server Google di dunia. Akibatnya, secara teori, pengguna bisa mengakses sebuah situs yang memakai layanan ini dengan lebih cepat.
No comments:
Post a Comment