Washington - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Microsoft, raksasa software ini merugi. Kerugian dialami karena membelanjakan uang yang tidak sedikit untuk upaya akuisisi, namun gagal.
Dikutip OKI PUTERA UTOMO dari BBC, Jumat (20/7/2012), kerugian terjadi setelah upaya akuisisi Microsoft terhadap perusahaan bernama Aquantive pada 2007 yang menghabiskan biaya sekitar USD 6,2 miliar.
Sialnya, usaha ini gagal memberikan keuntungan seperti yang diharapkan Microsoft. Alhasil, perusahaan yang berpusat di Redmond, Washington ini mencatat kerugian USD 492 juta dalam tiga bulan hingga akhir Juni. Pencapaian ini berbanding terbalik pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yang menangguk profit hingga USD 5,9 miliar.
Sejak tercatat di bursa saham pada 1986, Microsoft belum pernah mencatat kerugian sebelumnya. Meski popularitas OS Windowsnya disebut-sebut menurun, performa Microsoft di arena lain boleh dibilang baik.
Meski merugi, revenue Microsoft naik selama tiga bulan berturut-turut hingga Juni sebesar 4% menjadi USD 18,06 miliar.
Terlepas dari akuisisinya yang gagal, Microsoft menyiapkan sejumlah strategi. Yang paling matang tentu saja peluncuran Windows 8 yang dijadwalkan Oktober mendatang.
Microsoft mengatakan update OS Windows adalah redesign terpenting yang mereka lakukan dalam lebih dari 10 tahun. Windows 8 dipersiapkan sebagai OS yang bisa digunakan di berbagai perangkat.
No comments:
Post a Comment