Jakarta - Marissa Mayer telah dipercaya Yahoo untuk memangku jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO). Mengemban tanggung jawab yang besar di tubuh perusahaan internet tersebut, tentu saja berbagai tantangan menanti Mayer untuk ditaklukkan.
Salah satu tantangan yang dimaksud adalah pengembangan sejumlah produk Yahoo yang gaungnya kini melemah seperti Flickr. Situs ini memang pernah populer pada beberapa tahun silam.
Flickr memulai debutnya pada 2004. Produk racikan Stewart Butterfield dan Caterina Fake ini lantas dibeli Yahoo di tahun berikutnya. Flickr adalah wadah bagi para penggiat foto, baik dari kalangan amatir maupun profesional.
Maka saat gaungnya tak lagi santer, sejumlah pengguna internet pun mendesak CEO baru ini untuk melakukan perbaikan pada situs foto tersebut.
Dilansir dari Cnet, Rabu (18/7/2012), sebuah situs khusus didekasikan untuk mengambil perhatian Mayer terhadap suara para pecinta Flickr ini. Situs yang dimaksud bisa ditilik di alamat DearMarissaMayer.com.
Menurut analis, Flickr mulai kehilangan pamor pada tahun 2008. Asumsi yang muncul mengatakan bahwa hal itu terjadi karena sang pemilik (Yahoo-red) membatasi potensi yang dimiliki situs ini.
Alih-alih mendorong tim Flickr untuk berinovasi, Yahoo malah sibuk dengan pengintegrasian Flickr ke produk-produk mereka lainnya. Alhasil trafik ke Flickr dilaporkan terus menurun.
Yahoo banyak menerima kritikan karena telah 'kehilangan arah' sebagai perusahaan teknologi. Hadirnya Mayer yang memiliki background sebagai engineer dan mantan eksekutif top Google diharapkan memberikan harapan pada Yahoo berikut semua produk-produknya.
No comments:
Post a Comment