San Fransisco, AS - Nasdaq akhirnya menambah dana kompensasi kerugianinitial public offering (IPO) menjadi US$ 62 juta (Rp 558 miliar). Sebelumnya, dana yang disiapkan hanya US$ 40 juta (Rp 376 miliar).
Dana ini diberikan kepada para sekuritas yang merasa dirugikan akibat adanya kesalahan teknis sewaktu debut Facebook di Wall Street. Kesalahan teknis ini diduga membuat IPO senilai US$ 16 miliar itu menjadi flop.
"Kami sangat menyesal dengan masalah yang terjadi saaat Facebook IPO," kata CEO Grup Nasdaq OMX Robert Greifeld dalam keterangan tertulis yang dikutip AFP, Sabtu (21/7/2012).
"Kami sudah belajar dari pengalaman ini sehingga ke depan bisa terus mengembangkan jaringan trading kami," ujarnya.
Bulan Juni lalu, Nasdaq OMX Group mengusulkan pembayaran sekitar US$ 40 sebagai kompensasi kepada beberapa sekuritas yang merugi akibat buruknya performa IPO Facebook. Tapi kompensasi ini dinilai tidak relevan dengan kerugian yang diderita.
Empat market makers teratas di IPO Facebook adalah UBS, Citigroup, Knight Capital dan Citadel Securities bila digabungkan telah kehilangan US$ 115 juta karena masalah teknis yang menghambat mereka sekitar 2 jam dari mengetahui apakah order mereka sudah masuk setelah Facebook mulai diperdagangkan.
Pada perdagangan perdananya, saham perusahaan milik Mark Zuckerberg itu naik hingga US$ 45 per lembar dari harga awal US$ 38 per lembar. Tapi, hingga hari ini sahamnya jeblok lebih dari 30% di US$ 28,71 per lembar.
Dana ini diberikan kepada para sekuritas yang merasa dirugikan akibat adanya kesalahan teknis sewaktu debut Facebook di Wall Street. Kesalahan teknis ini diduga membuat IPO senilai US$ 16 miliar itu menjadi flop.
"Kami sangat menyesal dengan masalah yang terjadi saaat Facebook IPO," kata CEO Grup Nasdaq OMX Robert Greifeld dalam keterangan tertulis yang dikutip AFP, Sabtu (21/7/2012).
"Kami sudah belajar dari pengalaman ini sehingga ke depan bisa terus mengembangkan jaringan trading kami," ujarnya.
Bulan Juni lalu, Nasdaq OMX Group mengusulkan pembayaran sekitar US$ 40 sebagai kompensasi kepada beberapa sekuritas yang merugi akibat buruknya performa IPO Facebook. Tapi kompensasi ini dinilai tidak relevan dengan kerugian yang diderita.
Empat market makers teratas di IPO Facebook adalah UBS, Citigroup, Knight Capital dan Citadel Securities bila digabungkan telah kehilangan US$ 115 juta karena masalah teknis yang menghambat mereka sekitar 2 jam dari mengetahui apakah order mereka sudah masuk setelah Facebook mulai diperdagangkan.
Pada perdagangan perdananya, saham perusahaan milik Mark Zuckerberg itu naik hingga US$ 45 per lembar dari harga awal US$ 38 per lembar. Tapi, hingga hari ini sahamnya jeblok lebih dari 30% di US$ 28,71 per lembar.
No comments:
Post a Comment