Di kalangan para eksekutif dan CEO, mendapatkan bonus tahunan adalah suatu hal yang biasa terjadi jika perusahaan mencatatkan keuntungan gemilang. Bahkan, bonus yang diterima bisa jauh lebih besar dari gaji pokok beserta tunjangan dan lainnya.
Begitupun yang dialami oleh CEO Lenovo Yang Yuanqing. Pria ini berhasil memimpin produsen komputer jinjing itu ke jenjang prestasi penjualan yang menjulang.
Lenovo mencatatkan peningkatan laba bersih 73% dibanding tahun sebelumnya pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2012 kemarin. Prestasi gemilang ini bahkan disebut-sebut sebagai tahun fiskal terbaik Lenovo.
Tak pelak, pujian dan bonus mengalir kepada bos Lenovo. Ia diberikan bonus sebesar USD 3 juta atau sekitar Rp 28,65 miliar atas prestasinya. Uang sebanyak itu tentunya bisa dinikmati untuk bermewah-mewahan, layaknya para CEO tajir lainnya.
Namun tidak untuk Yang Yuanqing. Ia merasa, gaji dan fasilitas yang diterimanya sudah jauh dari cukup. Selain itu, ia sadar, Lenovo yang dipimpinnya tak akan berprestasi tanpa jerih payah anak buahnya.
Itu sebabnya, Yang Yuanqing pun merasa bonus besar yang ia peroleh harus dinikmati pula oleh karyawannya. Tak tanggung-tanggung, 10 ribu karyawannya dari level bawah diajak berbagi kebahagiaan itu.
Seperti detikINET kutip dari CNN, Minggu (22/7/2012), bonus USD 3 juta itu pun dibagi rata ke semua pegawai seperti resepsionis, lini produksi, asisten, dan lainnya. Masing-masing mendapatkan bagian 2.000 yuan atau USD 314, sekitar Rp 2,865 juta.
Tak terbayangkan imbas dari aksi simpatik ini. Para pegawai Lenovo pasti kian bersemangat meraih prestasi yang lebih besar lagi. Dan pastinya, kemurahan hati sang bos besar membuatnya jadi idola baru di perusahaan.
No comments:
Post a Comment