Bulan lalu, Alibaba sudah membeli kembali (buyback) saham yang dimiliki Yahoo! dalam rencananya untuk lepas dari pioner internet asal Amerika Serikat (AS) itu.
Pendapatan iklan perusahaan yang berbasis di California itu tidak banyak berubah dari periode yang sama tahun lalu. Tapi, pendapatan iklan dari pencarian online naik 11%.
Perolehan laba ini berhasil melampaui ekspektasi pasar, saham Yahoo di Wall Street pun menanjak lebih dari tiga persen ke US$ 16,2 per lembar pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat.
"Yahoo! meraih kinerja yang solid di triwulan III, disokong oleh stabilnya pendapatan iklan," kata CEO Yahoo! Marissa Mayer dikutip dari AFP, Selasa (23/10/2012).
"Kami akan mengambil langkah penting dalam kemajuan Yahoo! terutama untuk jangka panjang, dan kami percaya pengembangan ini akan bermanfaat bagi para pengiklan, mitra, dan pemegang saham," tambahnya.
Mayer manjadi nakhoda Yahoo! sejak July 2012 lalu, meninggalkan raksasa teknologi tempat ia berkarir selama 13 tahun, yaitu Google. Ia dipercaya bisa menyelamatkan Yahoo! yang saat itu sedang dilanda banyak masalah.
Sebelumnya, Alibaba Group Holding Limited sudah membeli kembali sahamnya dari Yahoo! senilai US$ 7,6 miliar (Rp 68,4 triliun). Transaksi ini akan dilakukan secara bertahap, pertama-tama pembelian kembali dilakukan setara 20% saham Alibaba.
Pembayaran juga dilakukan dengan skema uang kas dan saham baru yang diterbitkan Alibaba. Yahoo! berjanji akan membagikan dana hasil penjualan saham itu senilai US$ 3,65 miliar (Rp 32,8 triliun) kepada pemegang saham.
No comments:
Post a Comment