Bos Lion Air: Harga Tiket Malindo Airways Lebih Murah dari AirAsia

Kuala Lumpur - Selain memberikan beberapa layanan ekslusif di dalam penerbangannya, Malindo Airways bakal memberikan harga tiket murah. Bahkan, perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama PT Lion Air ini menyatakan siap menyediakan tiket lebih murah dari maskapai pendahulunya di Malaysia yakni AirAsia. 

Demikian disampaikan Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana yang dilansirThe Star, Rabu (12/9/2012).

"Kita akan menawarkan harga tiket yang lebih rendah atau minimal sama dengan AirAsia," ungkap Rusdi.

Kalaupun memang harga tiket sama, Malindo Airways memiliki kelebihan tersendiri karena layanan full services-nya. "Seperti hiburan dalam pesawat atau in-flight entertainment, makanan ringan dan fasilitas WiFi (wireless fidelity)," tuturnya.

Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak. 

Malindo Airways nantinya akan memiliki tempat juga di Kota Kinabalu. Di samping rute domestik, Malindo juga siap 'mengepakkan sayapnya' ke Manila, Bangkok dan Hanoi.

Selain itu, Malindo Airways juga siap menggunakan aerobridges di airport dan menawarkan kelas bisnis dengan 2 tempat duduk dan ekonomi. "Penerbangan 2 kelas yakni kelas bisnis sebanyak 12 kursi dan 168 kursi untuk ekonomi," jelasnya.

Malindo Airways akan menggunakan Boeing B737-900ER. Untuk pertama sekali Malindo menggunakan 5 pesawat dan setiap tahunnya akan ditambahkan 12 pesawat hingga total 100. 

Sehari sebelumnya, National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama PT Lion Air telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan perusahaan penerbangan murah alias low-cost carrier yang akan menyaingi AirAsia.

NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

Sedangkan Lion Air merupakan maskapai penerbangan yang didirikan oleh kakak beradik Kusnan dan Rusdi Kirana. Perusahaan Aviasi lokal ini sempat membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates.