Jakarta - Diam-diam ternyata Rakuten menaruh hati pada Pinterest. Bahkan situs e-commerce asal Negeri Sakura itu sudah melakukan investasi sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 9,4 miliar.
Pinterest memang tengah melambung. Dalam waktu singkat, situs jejaring sosial yang mengedepankan foto itu langsung memiliki ratusan anggota bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun ikut eksis di dalamnya.
Pun demikian, bukan popularitas Pinterest yang membuat Rakuten kepincut dan berani menanamkan modal hingga miliaran rupiah, melainkan visi keduanya yang dianggap berdekatan.
"Pinterest itu sangat dekat dengan model bisnis Rakuten," singkat Direktur Rakuten Belanja Online, Reino R. Barack di Pullman Hotel, Rabu (6/6/2012).
Dengan investasi sebesar USD 1 juta maka Rakuten berharap Pinterest mampu mendongkrak cakupan bisnis mereka, terutama untuk wilayah di luar Jepang seperti di Indonesia.
Ya, di Jepang, Rakuten memang diklaim sudah menjadi situs e-commerce nomor satu. Sementara di Indonesia, mereka baru resmi online sejak Juni 2011 dan hingga kini baru memiliki ratusan pengguna. Tak heran, jika mereka membutuhkan beragam jenis layanan untuk meningkatkan cakupannya.
"Indonesia itu negara sosial media, dan dengan gambar Pinterest mampu memberikan informasi secara cepat dan lebih efektif dibanding pesan teks," tambah Ryota Inaba, Presiden Direktur & CEO Rakuten Belanja Online, di kesempatan yang sama.
Pinterest memang tengah melambung. Dalam waktu singkat, situs jejaring sosial yang mengedepankan foto itu langsung memiliki ratusan anggota bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun ikut eksis di dalamnya.
Pun demikian, bukan popularitas Pinterest yang membuat Rakuten kepincut dan berani menanamkan modal hingga miliaran rupiah, melainkan visi keduanya yang dianggap berdekatan.
"Pinterest itu sangat dekat dengan model bisnis Rakuten," singkat Direktur Rakuten Belanja Online, Reino R. Barack di Pullman Hotel, Rabu (6/6/2012).
Dengan investasi sebesar USD 1 juta maka Rakuten berharap Pinterest mampu mendongkrak cakupan bisnis mereka, terutama untuk wilayah di luar Jepang seperti di Indonesia.
Ya, di Jepang, Rakuten memang diklaim sudah menjadi situs e-commerce nomor satu. Sementara di Indonesia, mereka baru resmi online sejak Juni 2011 dan hingga kini baru memiliki ratusan pengguna. Tak heran, jika mereka membutuhkan beragam jenis layanan untuk meningkatkan cakupannya.
"Indonesia itu negara sosial media, dan dengan gambar Pinterest mampu memberikan informasi secara cepat dan lebih efektif dibanding pesan teks," tambah Ryota Inaba, Presiden Direktur & CEO Rakuten Belanja Online, di kesempatan yang sama.
No comments:
Post a Comment