Jakarta Modus kelompok teroris mendanai aksinya tidak lagi merampok toko
Foto: Ilustrasi
emas, mereka juga melakukan kejahatan cyber. Salah satunya RG yang diringkus di Densus 88 di Medan. Berbekal kemampuan IT yang mumpuni, RG menjebol situs forex trading untuk mendanai aksi teroris di Indonesia.
"Dia (tersangka) hacking situs forex trading dan mencuri poin anggota di situs itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, di Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Kabag Penum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di tempat sama mengatakan pelaku telah melakukan kejahatan cyber untuk mendanai aksi teroris sejak dua tahun lalu. Uang hasil dari aksinya, RG membelanjakannya untuk mendanai sejumlah aset rumah bagi operasional jaringan teroris.
"Yang pertama adalah ruko tiga lantai di Azam Aquare, satu unit bangunan rumah tinggal beralamat di Jalan Karya Kasih. Satu unit bangunana rumah tinggal di Jalan Ekawarni no 4 Medan, satu ruko di Jalan Jenderal Sudirman," papar Boy.
Kemudian, selain aset ruko dan beberapa unit rumah tinggal, RG juga membelanjakan uang hasil kejahatan IT-nya membeli beberapa unit kendaraan motor dan mobil.
"Ada satu mobil Daihatsu, satu Toyota Avanza, satu pickup Mitsubishi, satu Kawasaki Ninja, dua Yamaha Jupiter, satu Yamaha Vega, satu Honda Supra, dua Honda Vario," jelas Boy.
RG yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara, diketahui juga membelanjakan uang hasil kejahatan untuk membeli peralatan elektronik dari Hongkong. Karena pada dasarnya RG ahli IT, maka belanja perangkat eleltronik yang nilanya mencapai Rp 36 juta dilakukan secara online.
"Barang-barang tersebut kini statusnya sudah penyitaan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri," kata Boy
No comments:
Post a Comment