Waterloo - Research In Motion (RIM) mulai memangkas jumlah karyawannya. Ini adalah bagian dari rencana restrukturisasi pembesut BlackBerry tersebut demi menghemat anggaran sekitar USD 1 miliar di tahun ini.
Seperti dikutip dari The Press Association, Kamis (21/6/2012), Mei silam, RIM memang sudah mengumumkan akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam angka yang cukup signifikan di 2012.
Perusahaan yang berpusat di Waterloo, Ontario, Kanada ini mengatakan telah mengurangi sejumlah posisi sebagai bagian dari program merampingkan operasionalnya.
Juru bicara RIM menolak menyebut jumlah karyawan yang di-PHK, namun berjanji akan mengumumkan informasi tersebut saat laporan finansial per kuartal pada 28 Juni mendatang.
RIM tercatat memiliki sekitar 16.500 karyawan pada awal Mei setelah memangkas sekitar 2.000 tenaga kerja pada Juli tahun silam.
Peter Misek, analis dari Jefferies memperkirakan RIM akan memangkas sekitar 6.000 karyawan. Disebutkannya, basis revenue RIM tidak akan menutupi biaya operasional mereka.
Dia menyebutkan, RIM perlu bersikap fleksibel soal ponsel BlackBerry 10 mereka. Lebih jauh, Misek meyakini PHK kali ini ada kaitannya dengan software lama dan platform manufaktur.
No comments:
Post a Comment