Gaji Tinggi Bos-bos Otomotif Dunia

Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor Company, Carlos Ghosn. (Inautonews.com)

OKI PUTERA UTOMO - Keberhasilan sebuah produk di pasar sudah tentu menjadi pundi-pundi uang bagi setiap perusahaan. Tak terkecuali produsen otomotif yang setiap mobilnya dijual di seluruh negara.

Lantas berapa gaji yang didapat para bos produsen otomotif dunia? Dimulai dari Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor Company, Carlos Ghosn.
 
Dilansir Inautonews, Rabu 27 Juni 2012, tahun ini, Carlos Ghosn menerima US$12 juta atau sekitar Rp113 miliar ke dalam rekeningnya. Artinya jika di rata-rata, setiap bulan dia memperoleh bayaran Rp9,4 miliar.

Jumlah itu meningkat lantaran dirinya berhasil meningkatkan performa perusahaan. Sepanjang Januari-Maret 2012, pendapatan Nissan berhasil naik dua kali lipat lebih menjadi 75,3 miliar yen. 

Penjualan unit di pasar global mencatatkan rekor baru 4,85 juta unit, menunjukkan pemulihan penuh dari bencana (tsunami) tahun sebelumnya. Untuk periode selanjutnya (berakhir Maret 2013), Nissan berharap bisa meraih keuntungan 400 miliar yen.

Menurut Ghosn, gaji US$12 juta masih di bawah rata-rata standar global bayaran CEO merek otomotif lain yang tercatat US$17,5 juta. Dengan argumentasi ini, para pemangku keputusan di Nissan dengan mulus menyetujui pria berumur 58 tahun ini.

Sebelum mengalami kenaikan gaji, CEO Nissan ini berada di posisi ketiga. Di mana posisi pertama saat itu ditempati oleh Bos Toyota Motor Corp (TMC) Akio Toyoda sebesar 136 juta Yen atau sekitar Rp16 miliar, dan Presiden Honda Motor Co Takanobu Ito sebesar 123 juta Yen atau sekitar Rp14 miliar.