Friday, 23 December 2011

Sistem Peulamasan Motor

Setiap kendaraan bermotor selalu memiliki sistem pelumasan, karena mesin sangat membutuhkan pendingin untuk menjaga temperatur mesin dan kelancaran dalam kinerja mesin. Mesin yang sistem pelumasan tidak baik akan berpengaruh kinerja mesin yang tidak optimal. Kendaraan bermotor mempunyai sistem pelumasan yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor adalah:
Silinder sistem tekan

Sistem ini digunakan pada mesin besar dan mesin untuk kendaraan. Minyak pelumas berada dalam kedaan dingin dari pada bagian mesin lain. Minyak pelumas itu ditekan dan dialirkan melalui berbagai bagian, dengan menggunakan pompa keseluruh bagian yang membutuhkan.
Sistem percikan atau cebur

Sistem ini dipakai pada mesin kecil yang berdaya rendah karena proses dan kontruksinya sederhana. Setiap kali pangkal batang penggerak (Big End) mencebur kedalam mangkok pelumas, memercikan keatas atau kedinding selinder dan bantalan atau bagian bagian lain yang harus dibasahi.
Sistem kombinasi
Sistem ini merupakan gabungan dari sistem tekanan dan sistem cabut sehingga sering dikatakan sistem semi cabut. Sistem kombinasi ini sering digunakan untuk menjaga agar sistem pelumas tetap bekerja dengan baik apabila pompa pelumas mengalami gangguan.
Komponen Utama Sistem Pelumas ialah :
Sistem pelumas memiliki komponen-komponen utama, yaitu pompa pelumas, pengaturan tekanan minyak pelumas, dan saringan minyak pelumas.
a. Pompa Pelumas
Pompa minyak pelumas merupakan komponen penting dalam sistem pelumas. Pompa minyak pelumas yang digunakan pada setiap mesin ada tiga macam yaitu:
1. Jenis roda gigi
2. Jenis sentrifugal, dan
3. Jenis plunyer

b. Pengaturan Tekanan Minyak Pelumas
Pada saat kecepatan mesin meningkat lebih tinggi, tekanan minyak pelumas juga naik.
Akibatnya pompa akan menghasilkan oli yang berlebihan, apabila kelebihan ini tidak diatur, maka akan dapat menyebabkan kebocoran oli dan kehilangan tenaga. Untuk mencegah hal ini pompa selalu dilengkapi katup pembocor sebagai pengatur tekanan minyak pelumas agar tetap konstan tanpa terpengaruh oleh kecepatan putaran mesin.
c. Saringan Minyak Pelumas
Saringan oli ini berfungsi untuk menyaring kotoran pada minyak pelumas yang akan beredar ke seluruh komponen yang bergerak.

No comments:

Post a Comment