Friday, 30 December 2011

Sistem Kerja Stasioner


Sistem stasioner akan mengalirkan bahan bakar selama mesim hidup dan piston gas masih tertutup atau terbuka sedikit. Bahan bakar yang mengalir dari ruang pelampung akan melalui pilot jet dan akan bercampur dengan udara yang datang dari lubang setelan angin atau udara. Pada keadaan ini, bahan bakar akan tercampur dengan udara dan bila campuran terlalu kaya, maka akan keluar melalui pilot outlet (saluran tempat bahan bakar mengalir keluar ke saluran utama).


  
Putaran stasioner dapat diatur dengan memutar sekrup penahan skep (throtle stop screw), sampai diperoleh putaran yang diinginkan. Alat yang digunakan untuk mengetahui putaran stasioner yaitu tachometer. Putaran stasioner standar Honda GL Pro adalah 1400±100 rpm.

Putaran menengah

Putaran menengah terjadi ketika katup gas membuka 1/8 – 3/4 pembukaan katup gas maksimum. Bensin keluar melalui lubang jarum skep, karena pada saat itu tekanan paling rendah terjadi pada venturi yang disebabkan oleh aliran udara di venturi paling cepat. Putaran menengah adalah 3000-5000 rpm.

Putaran tinggi

Sistem cepat akan mengalirkan bahan bakar selama mesin dalam keadaan hidup pada saat piston skep terbuka penuh. Bahan bakar atau bensin yang keluar melalui main jet akan bercampur dengan udara yang keluar melalui main air jet. Kemudian campuran tersebut akan mengalir melalui sela-sela antara needle jet (tempat jarum jet) dan jarum jet. Putaran tinggi adalah 5000-rpm paling atas.

No comments:

Post a Comment