California - Biz Stone dan Evan Williams, dua orang co-founderjejaring sosial Twitter umumkan proyek Medium.com. Medium merupakan sebuah start-up yang diharapkan dapat menjadi jenis baru dari platform penerbitan online.
Platform penerbitan online ini maksudnya adalah layaknya sebuah blog, atau situs berbagi konten seperti Flickr dan Deviantart. Namun, masih belum jelas seperti apa bentuk dari Medium tersebut. Saat ini pun, Medium masih dalam tahap beta.
"Kami membayangkan sebuah layananpublishing digital yang bisa membuat langkah evolusi. Hal ini berdasarkan pada yang kami pelajari dalam waktu 13 tahun terakhir, serta kebutuhan dunia saat ini," tulis Evan Williams dalam postingannya di halaman depan Medium.com.
Dilansir oleh Mashable, dari tampilan luarnya, Medium terlihat seperti gabungan antara layanan blogging tradisional serta koleksi-koleksi kurasi dari pengguna. Para pengguna dapat memilih untuk membaca, memberikan feedback, atau menulisnya sendiri.
Saat ini, semua pengguna Twitter dapat memberikan feedback di Medium dan menu-menu seperti 'The Obvous Collection' dan 'The Writers Room'.
Akses untuk posting ke Medium pun sudah diluncurkan secara bertahap, dan untuk ke depannya para pengguna dapat sign-up untuk masuk.
"Saat ini, Medium memang masih jauh dari sempurna. Namun, harapan kami media ini akan berkembang pesat seperti riset dan pengalaman kami sebelumnya," tambah Williams.
Apabila Anda tertarik untuk bergabung ke dalam proyek Medium ini, cukup sign-in melalui akun Twitter Anda, dan ikuti saja langkah selanjutnya.
No comments:
Post a Comment