Tuesday, 5 March 2013

PEMANFAATAN PEKARANGAN


PENDAHULUAN

Salah satu tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan bahan makann. Bahan makanan tidak hanyab dapat diusahakan pada tanah pertanian yng khusus, melainkan dapat pula diusahakan dipekarangan.
Pekarangan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita se hari-hari karena dapat dijadikan sumber bahan makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu masak, obat-obtan, tanaman hias serta ternak dan ikan.
Pekarangan dapat diartikan sebagai sebidang tanah darat yang terletak disekitar rumah yang jelas batas-batasnya dan merupakan  bagian usaha tani  yang apabila diusahakan dengan intensif akan dapat membantu dalammemenuhi kebutuhan gizi serta menambah pendapatan keluarga.
Kelebihan  usaha tani dipekarangan :
Membutuhkan sedikit tenaga
Tidak banyak membutuihkan modal
Mudah diawasi
Dapat menjaga kelestarian alam.


FUNGSI DAN MANFAAT PEKARANGAN
Fungsi pekarangan
Sumber bahan pangan tambahan  sehari-hari a.l. : kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran hijau.
Sumber bahan rempah-rempah misalnya : kunyit, jahe laos, kencur, brambang, sere dan lombok.
Sumber bahan bangunan misalnya bambu, kelapa, turi , acasia dll
Sumber bahan obat-obatan misalnya : sirih, keji beling , temu dll.
Sumber kayu baker misalnya :  rating/ cabang pohon buah-buahan, turi, lamtoro.
Sumber bahan dasar untuk kerajinan misalnya : serat-serat untuk anyaman, kayu untuk parut dsb.
Sumber protein hewani misalnya sapi, ayam kambing, burung puyuh, ikan dll
Sumber keindahan yaitu mengatur pekarangan  dengn tanaman hias dan bunga-bungaan.
Sumber pupuk kandang misalnya kotoran ayam,kambing dan sapi.
Sumber pemelihran lingkungan hidup seperti tnaman besar yang berfungsi sebagi penyaring debu dan penahan erosi.

Manfaat pekarangan.
menambah penghasilan
pekarangan yang diusahakan dengan baik dan intensif akan memberikan  tambahan penghasilan. Hasil pekarangan yang berlebih dapat dipasarkan.
sumber gizi
Berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan dapat dipelihara dipekarangan. Hasilnya  merupakan bahan makanan yang sangat dibutuhkan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Lumbung hidup
Dikatakan lumbung hidup karena sewaktu-waku jika pemiliknya membutuhkan sumber pangan, maka dapat dipero;eh dari hasil pekarangan misalnya : ubi-ubian, sayuran, dll
Apotik hidup
Pekarangan dapat ditanami tanaman obat-obatan seperti : kumis kucing, temu sirih, jahe kunyit dsb yang merupakan tanaman obat tradisional.
Sumber bahan bangunan dan kerajinan.
Jenis tanamn seperti bamboo,kelapa,nangka, juwet, merupakan bahan bangunan berkualitas bik serta sangat baik dan bermutu untuk kerajinan tangan
Tempat rekreasi
Pekarangan dapat ditata dan dirawat secara teratus akan memberikan rasa nyaman serta memberikan rasa keindahan.





FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEBARAN DAN PENGEMBANAGAN PEKARANGAN

A.          Manusia
1.            adat istiadat
pada daerah yang berlaku hokum adapt matriarchat yaitu pihak ibu lebih dominant, maka keadaan pekarangannya hauh lebih baik pertawatannya.
Pada daerah yang berlaku adapt patriarchat, maka keadaan pekarangan kurang mengandung unsure keindahan.
2.            kebutuhan
kebutuhan dibedakan kebutuhan batiniah dan lahiriah. Pada kebutuhan batiniah pengelolaan pekarangan lebih cenderung pada wajah, bentuk  dan isi pekarangan yang indah sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi yang memilikinya.. Sedangkan kebutuhan lahiriyah penglolaannya diharapkan dapat memberikan hasil produksi yang dapat dikonsumsi atau dijual pemiliknya.

B.           Agroklimat
1.            keadaan tanah
kesuburan atanah merupakan factor yang penting karena dari sekian banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan sebagian sangat peka terhadap kesuburan tanah.
2.            air tanah
tinggi rendahnya air tanah dapat berpengarug terhadap kesuburan tanaman, karena apabila air tanah terlalu tinggi menyebabkan tanaman yang tumbuh diatasnta menjadi tergenang air.
3.            Curah hujan
Tinggi rendahnya curah hujan asangat berpengaruh terthadap tanaman yang akan dibudidayakan misalnya rambutan sangat cocok ditanam di dataran rendah dengan curah hujan rendah.




C.           Agroekonomi
Faktor ini berpengaruh pada pekarangan yang diusahakan secara komersial dimana dalam menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan perlu memperhatikan antara lain :
1.      permintaan pasar
2.      pengangkutan
3.      jauh dekatnya dengan kota besar.

TATA LETAK PEKARANGAN

Tata letak pekarangan yang merupakan usaha tani terpadu dengan produksi yang memadai dalam memanfaatkan daur hara secara alami dapat dilaksanakan dengan Alley cropping. Dalam sistim ini  tanaman dibagi dalam etase-etase. Tanaman untuk etase 1 lebih tinggi dari daripada etase berikutnya
A.    Penempatan tanaman pekarangan
1.      halaman depan
pada bagian muka pekrangan sebaiknya ditanami tanaman yang dapat memberikan kesan indah, misalnya dengan tanamn sayuran dan buah-buahan yang diatur penanamannya menuruit tinggi rendahnya tanaman dan warna daunnya.. Tanaman yang tinggi sebnaiknya ditanam agak ketepi halaman agar tidak menghalani cahaya matahari.
2.      halaman samping
Pada halaman samping timur sebaiknya tidak ditanami pohon yang tinggi dan rimbun agar sinar matahari dapat leluasa masuk kedalam rumah.  Yang sesuai adalah tanaman sayuran dan tanaman obat.
3.      halaman belakang
pada halaman belakang sebaiknya ditanamai tanaman yang dibutuhkan sehari-hari dan yang memerlukan perhatian khusus serta mempunyai nilai ekonomi tinggi
4.      dalam pot
pengembangan tanaman dalam pot dapat dilakukan apabila luas lahan pekarangan yang tersedia tidak mencukupi. Disamping itu penanaman sayuran dengan sistim hidroponik juga dapat dibudidayakan.

5.      sebagai pagar
Sebagai batas halaman sebaiknya ditanami tanaman pagar hidup yang mempunyai percabangan banyak dan berdaun lebat, juga tahan pemangkasan serta bermanfaat misalnya beluntas, mangkokan dsb.
6.      jalan desa
penghijaun jlan desa dapat digalakkan dengan tanaman buah-buahan seperti jambu biji, jambu air, mangga dsb

B.                 Ternak dan ikan
1.      Kandang untuk memelihara ternak sebaiknya  dibuat agak jauh dari rumah, misalnya ditepi belakang halaman. Bangunan kandang harus dibuat sedemikian rupa sehingga cukup sinar matahari dan udara segar. Didekat kandang harus dibuat tempat membuang sampah dan kotoran hewan yang sekaligis dapat dipakai untuk persediaan pupuk kandang.
2.      Kolam ikan.
Pembuatan kolam ikan tergantung pada persediaan air dan penempatannya dibagian belakang sisi rumah

PEMELIHARAAN PEKARANGAN

Pemeliharaan tanaman
diusahakan tanah selalu dalam keadaan gembur dan bersih dari tanaman pengganggu
penyiraman dilakukan teratur dan cukup terutama dimusim kemarau
tanaman selalu diperhatikan dan diperuksa dari serangan ham/penyakit.
pemupukan dilakukan menurut jadwal dengan dosis anjuran.

Pemeliharaan ternak
diusahakan bibit dari pejantan unggul
diberi makanan hijauan dan penguat dalam jumlah dan mutu cukup baik serta murah.
buat kandang dengan peredaran udara, kelembaban dan sinar matahari yang cukup
usakan memvaksin semua hewan secara teratur

Pemeliharaan ikan
diusahakan air yang cukup )kira2 50-60 cm) dengan membuat saluran pemasukan dan pengeluaran air.
penebaran benih ikan jangan terlalu padat
sebelum diairi kolam sebaiknya dikeringkan dahulu dan dibersihkan
ikan yang dipelihara sebaiknya diber makanan tambahan berupa campuran beberapa bahan makanan misalnya pellet,dedak halus, ampas tahu dsb.

No comments:

Post a Comment