Tuesday, 5 March 2013

ADMINISTRASI KELOMPOK WANITA TANI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kata “administrasi” kerap terdengar dan sudah tidak asing lagi di telinga. Namun demikian, rata-rata masih banyak orang yang belum tahu arti sebenarnya dari administrasi itu sendiri. Sebelum melangkah jauh membahas materi Administrasi Kelompok Wanita Tani, terlebih dahulu kita bahas arti kata administrasi dan Kelompok Wanita Tani.
Dalam dunia pendidikan, administrasi erat kaitannya dengan manajemen, organisasi maupun kepemimpinan.
Uraian dari gambar tersebut, selanjutnya Waldo menerangkan bahwa administrasi meliputi dua aspek, yaitu  :
a.       Segi Statis             : berwujud wadah serta struktur yang mengatur hubungan formal
  antara personil dan proses pencapaian tujuan bersama
b.      Segi Dinamis         : berwujud   keseluruhan   kegiatan  (aktivitas)   yang   dilakukan untuk mencapai
                                     tujuan tertentu

Sedangkan pendapat Sukanto dan Tampubolon mengemukakan bahwa “administrasi merupakan segenap rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan sekelompok orang dalam wadah organisasi untuk mencapai suatu tujuan”
Dari uraian tersebut, secara garis besar administrasi meliputi :
-          adanya usaha bersama
-          adanya kelompok orang
-          adanya aktivitas
-          adanya tujuan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses aktivitas daripada administrasi dan karena pimpinan dari organisasi adalah sekaligus merupakan pimpinan manajemen, maka dia juga yang mempunyai wewenang menggerakkan kemudi administrasinya.


Organisasi

Kelompok Wanita Tani adalah kumpulan ibu-ibu istri petani atau para wanita yang mempunyai aktivitas dibidang pertanian yang tumbuh berdasarkan keakraban, keserasian, serta kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya pertanian untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas usahatani dan kesejahteraan anggotanya.
Lebih jauh Kelompok Wanita Tani juga dapat berperan sebagai :
a. Kelas Belajar
Merupakan wadah bagi setiap anggotanya untuk berinteraksi guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam berusahatani yang lebih baik dan menguntungkan, serta berperilaku lebih mandiri untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera
b. Unit Produksi Usahatani
            Merupakan satu kesatuan unit usahatani, untuk mewujudkan kerjasama dalam mencapai skala usaha ekonomi yang lebih menguntungkan
c. Wahana Kerjasama
Merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama diantara sesama Anggota dalam Kelompok Wanita Tani dan antara Kelompok Wanita Tani dengan Kelompok Wanita Tani lain maupun dengan pihak-pihak lainnya dalam rangka untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan dan hambatan serta gangguan.

1.2 Tujuan
Tujuan disusunnya materi yang berjudul Administrasi Kelompok Wanita Tani ini adalah dalam rangka pelaksanaan pembinaan Kelompok Wanita Tani di Wilayah BPP Kaliasin



II. ADMINISTRASI KELOMPOK WANITA TANI

2.1 Pengertian Administrasi Kelompok Wanita Tani
Administrasi Kelompok Wanita Tani adalah seperangkat catatan atau dokumen yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Perangkat administrasi kelompok yang baik dan benar diperlukan sebagai bahan informasi bagi kelompok maupun pihak lain yang berkaitan dengan kelompok itu, seperti : usaha, permodalan, jaringan kerjasama dan lain-lain. Perangkat administrasi itu dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu administrasi kegiatan dan administrasi keuangan.

2.1.1                Administrasi Kegiatan
Administrasi Kegiatan adalah segala catatan yang dilakukan oleh kelompok berkaitan dengan kegiatan kelompok diluar urusan keuangan. Beberapa perangkat administrasi kegiatan yang diperlukan kelompok antara lain :
1).        Buku Induk Anggota
2).        Buku Kegiatan Kelompok
3).        Buku Tamu
4).        Buku Notulen Rapat
5).        Buku Produktivitas dan Hasil Produksi
6).        Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar
7).        Buku Ekspedisi
8).        Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota
9).        Buku Luas Lahan Garapan
10).      Buku Pengurus
11).      Buku Daftar Hadir

2.1.2                Administrasi Keuangan
Administrasi Keuangan adalah segala catatan yang dilakukan oleh kelompok berkaitan dengan keuangan kelompok, selain buku-buku administrasi kegiatan kelompok. Beberapa perangkat administrasi keuangan yang diperlukan kelompok antara lain :
1).        Buku Kas
2).        Buku Iuran Anggota
3).        Buku Tabungan Anggota
4).        Buku Inventaris
5).        Buku Penjualan
6).        Buku Pembelian

2.2  Perangkat Kelengkapan Administrasi Lainnya
Selain buku-buku dan dokumen penting lain yang harus dimiliki Kelompok Wanita Tani, Kelompok Wanita Tani yang kuat dan sudah maju diharapkan juga memiliki perangkat kelengkapan administrasi lainnya, yakni berupa :
1).        Sekretariat Kelompok Wanita Tani
2).        Papan Nama (Plank) Kelompok Wanita Tani
3).        Stempel Kelompok Wanita Tani
4).        Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar
5).        Arsip Dokumen Berita Acara Pembentukan Kelompok Wanita Tani
6).        Arsip Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Wanita Tani
7).        Arsip Dokumen Berita Acara Benah Kelompok Wanita Tani
8).        Rencana Kerja Kelompok atau Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK)
9).        Rencana Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK)
10).      Rencana Usaha Anggota (RUA)
11).      Arsip Dokumen Biodata Anggota Kelompok Wanita Tani
12).      Dokumen berupa papan data (Monografi)  Kelompok Wanita Tani
13).      Peta Wilayah Kelompok Wanita Tani

III. JENIS-JENIS ADMINISTRASI
        KELOMPOK WANITA TANI

3.1 Administrasi Kegiatan Kelompok Wanita Tani

1).    Buku Induk Anggota
Buku induk anggota adalah dokumen tertulis yang berisi tentang biodata setiap ibu-ibu tani maupun wanita tani yang menjadi anggota kelompok.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui nama-nama anggota, jumlah dan perkembangan anggotanya serta hal-hal lain yang berhubungan dengan data anggota kelompok.
Nomor anggota diberikan kepada setiap anggota sesuai dengan urutan pada saat petani menyatakan diri menjadi anggota kelompok.

2).    Buku Tamu
Buku tamu adalah dokumen tertulis yang berisi catatan tentang pihak-pihak luar yang pernah berkunjung ke dalam kelompok.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa jauh perhatian maupun bimbingan yang pernah diberikan oleh pihak luar terhadap kelompok yang bersangkutan. Buku tamu diisi setiap kali ada pihak luar kelompok yang dating untuk suatu keperluan.
            Didalamnya selain berisikan waktu dan nama serta instansi, juga memuat maksud/ tujuan dan kesan/ saran. Maksud/ tujuan adalah untuk apa seseorang tersebut datang kepada kelompok, ini bermanfaat untuk melihat seberapa jauh kelompok memperoleh pembinaan dari pihak luar yang relevan. Sedangkan kesan/ saran adalah apa yang menurut seseorang tersebut menarik perhatian dalam kelompok yang dikunjungi, kesan-kesan ini bisa positif dan bisa juga negatif. Kolom saran juga baik kalau diisi tentang usulan-usulan perbaikan dari orang yang berkunjung terhadap kelompok, karena usulan yang bersifat konkrit dan jelas, penting bagi kelompok untuk ditindak lanjuti sebagai bahan pembahasan dalam pertemuan pengurus/ anggota.

3).    Buku Notulen Rapat
                                    Buku notulen rapat adalah berisi catatan tentang hal-hal yang telah dibahas dalam setiap pertemuan kelompok, baik pertemuan pengurus maupun pertemuan anggota.
                                    Catatan pertemuan ini penting untuk mengetahui segala persoalan ataupun hal-hal lain yang pernah dibicarakan. Catatan ini juga bermanfaat bagi kelompok untuk melihat pengalaman-pengalamannya yang lalu baik berupa keberhasilan maupun kelemahan serta persoalan-persoalan yang dihadapi kelompok dan cara mengatasinya.
                                    Bagi pihak luar, catatan ini juga bermanfaat untuk mengetahui persoalan yang pernah dibicarakan di dalam kelompok sehingga dapat membantu pihak luar dalam memberikan bimbingan selanjutnya.
                      Hasil pertemuan dicatat secara garis besar ataupun kesimpulan yang menurut anggota dianggap penting, tidak perlu semua kalimat/ perkataan yang disampaikan semua peserta dicatat sebagai hasil pertemuan.
                      
                        4).    Buku Kegiatan Kelompok
                                    Buku kegiatan kelompok adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok, misalnya rencana kegiatan kelompok, catatan pelaksanaan kegiatan, hasil monitoring dan evaluasi kegiatan kelompok, dan sebagainya.
                        Dokumen-dokumen tersebut bermanfaat bagi kelompok untuk mengingat kembali pengalaman-pengalaman yang dimiliki.
                      
5).    Buku Produktivitas dan Hasil Produksi
Buku produktivitas dan hasil produksi adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala hasil tingkat produktivitas panenan dan produksi usahatani seluruh komoditi yang diusahakan para petani yang dilaksanakan di wilayah kelompok tersebut, misalnya produktivitas dan produksi usahatani padi sawah, palawija, hortikultura maupun komoditi peternakan.
                  Dokumen-dokumen tersebut bermanfaat bagi kelompok untuk mengingat kembali pengalaman-pengalaman tentang grafik fluktuasi tingkat produktivitas dan produksi berbagai komoditi dari musim ke musim.
6).    Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar
Buku agenda surat masuk dan surat keluar  adalah dokumen tertulis yang berisi catatan tentang surat-surat yang dibuat kelompok untuk para anggota maupun pihak luar serta surat-surat yang diterima kelompok dari pihak-pihak luar yang pernah dikirim ke kelompok.

7).    Buku Ekspedisi
Buku ekspedisi adalah dokumen tertulis yang memuat tentang bukti pengiriman dokumen seperti surat maupun dokumen/ barang lainnya yang dikirim kepada para anggota maupun kepada pihak-pihak luar.

8).    Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota
Buku kepemilikan sarana/ prasarana anggota adalah dokumen tertulis yang berisi tentang jenis-jenis sarana dan prasarana pertanian seperti alat-alat dan mesin pertanian yang dimiliki anggota kelompok.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui nama-nama anggota yang memiliki alat-alat dan mesin pertanian sehingga dapat direkapitulasi jumlah saana dan prasarana pertanian di kelompok tersebut.

9).    Buku Luas Lahan Garapan
Buku luas lahan garapan dan usahatani anggota adalah dokumen tertulis yang berisi tentang luasan areal lahan garapan anggota kelompok berupa lahan darat pekarangan, tegalan, kebun serta jenis-jenis usahatani yang dijalankan para anggota .
Buku ini berguna untuk mengetahui luasan areal garapan dan jenis usahatani anggota sehingga kelompok dapat mengklasifikasi anggotanya berdasarkan jenis usahatani para anggota.

10).  Buku Pengurus
Buku pengurus adalah dokumen tertulis yang berisi tentang biodata setiap petani yang menjadi pengurus kelompok.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui nama-nama pengurus di setiap periode kepengurusan yang disepakati.

11). Buku Daftar Hadir
Buku daftar hadir adalah dokumen tertulis yang berisi kehadiran setiap ibu-ibu tani maupun wanita tani yang menjadi anggota kelompok dalam setiap kali kelompok mengadakan kegiatan.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui nama-nama anggota yang menghadiri berbagai kegiatan kelompok.

3.2      Administrasi Keuangan

1).    Buku Kas
Buku kas adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok yang menyangkut keluar masuknya keuangan kelompok.
Biasanya format buku berisikan tentang tanggal dan bulan pelaksanaan, nomor bukti kas, uraian penerimaan maupun pengeluaran uang dan saldo kas.

2).    Buku Iuran Anggota
Buku iuran anggota adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang masuknya iuran dalam bentuk uang tunai maupun natura kedalam kas kelompok. Besar kecilnya iuran ditentukan berdasarkan keputusan musyawarah anggota kelompok. Iuran anggota adalah penting artinya bagi kelangsungan organisasi Kelompok Wanita Tani karena dapat digunakan untuk membiayai semua kegiatan kelompok.

3).    Buku Tabungan Anggota
Buku tabungan anggota adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang masuknya tabungan dalam bentuk uang tunai maupun natura kedalam kas kelompok. Besar kecilnya iuran ditentukan berdasarkan keputusan musyawarah serta kesanggupan anggota kelompok untuk menyisihkan sebagian hasil usahataninya sebagai tabungan anggota yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali. Tabungan anggota dapat berupa tabungan lebaran atau yang diperuntukan bagi keperluan anak sekolah.

4).    Buku Inventaris
Buku inventaris adalah dokumen tertulis yang berisi tentang jenis barang, sarana dan prasarana pertanian seperti alat-alat dan mesin pertanian yang dimiliki kelompok baik yang berasal dari pembelian yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani maupun dari bantuan pemerintah.
Buku ini bermanfaat untuk mengetahui alat-alat dan mesin pertanian yang dimiliki oleh Kelompok Wanita Tani.

5).    Buku Penjualan
Buku penjualan  adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan penjualan hasil produksi usahatani yang dihasilkan Kelompok Wanita Tani yang dilaksanakan oleh anggota kelompok.
Buku penjualan akan bermanfaat untuk mengetahui perkembangan penjualan hasil produksi usahatani, termasuk perkembangan harga jual tiap-tiap komoditi usahatani yang dijual.

6).    Buku Pembelian
Buku pembelin  adalah dokumen tertulis yang mencatat tentang segala kegiatan pengeluaran uang yang dipergunakan untuk membeli barang berupa alat dan mesin pertanian serta bahan baku usahatani berupa sarana prduksi pertanian seperti pupuk, pestisida dsb.

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sebuah organisasi Kelompok Wanita Tani yang kuat dan maju sudah sepatutnya mempunyai administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Perangkat kelengkapan administrasi Kelompok Wanita Tani yang semestinya dibuat, digunakan dan dimiliki Kelompok Wanita Tani diantaranya adalah :

4.1.1                Administrasi Kegiatan
1).        Buku Induk Anggota
2).        Buku Kegiatan Kelompok
3).        Buku Tamu
4).        Buku Notulen Rapat
5).        Buku Produktivitas dan Hasil Produksi
6).        Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar
7).        Buku Ekspedisi
8).        Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota
9).        Buku Luas Lahan Garapan
10).      Buku Pengurus
11).      Buku Daftar Hadir

4.1.2                Administrasi Keuangan
1).        Buku Kas
2).        Buku Iuran Anggota
3).        Buku Tabungan Anggota
4).        Buku Inventaris
5).        Buku Penjualan
6).        Buku Pembelian

4.1.3                Perangkat Kelengkapan Administrasi Lainnya
1).        Sekretariat Kelompok Wanita Tani
2).        Papan Nama (Plank) Kelompok Wanita Tani
3).        Stempel Kelompok Wanita Tani
4).        Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar
5).        Arsip Dokumen Berita Acara Pembentukan Kelompok Wanita Tani
6).        Arsip Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani
7).        Arsip Dokumen Berita Acara Benah Kelompok Wanita Tani
8).        Rencana Kerja Kelompok atau Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK)
9).        Rencana Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK)
10).      Rencana Usaha Anggota (RUA)
11).      Arsip Dokumen Biodata Anggota Kelompok Wanita Tani
12).      Dokumen berupa papan data (Monografi) Kelompok Wanita Tani
13).      Peta Wilayah Kelompok Wanita Tani

4.2 Saran-saran
Karena dalam melaksanakan administrasi memerlukan biaya, keterampilan maupun kemauan pengurus Kelompok Wanita Tani, ada beberapa saran sebagai beriktut :
1).        Secara periodik perlu dilaksanakan kegiatan berupa kursus kilat administrasi Kelompok Wanita Tani bagi pengurus Kelompok Wanita Tani
2).        Memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di lingkungan Kelompok Wanita Tani
3).        Bimbingan para Penyuluh Pertanian kepada Kelompok Wanita Tani secara berkala
4).    Perlombaan administrasi kelompok perlu dilaksanakan untuk memacu pelaksanaan administrasi  Kelompok Wanita Tani

No comments:

Post a Comment