Namun dari spekulasi yang beredar, harga handset generasi terbaru seri Galaxy S ini akan dipasarkan dengan banderol berbeda di tiap negara. Harganya pun diperkirakan tak akan jauh beda dengan harga saat Galaxy S III diluncurkan.
Misalnya saja di Inggris, harga ponsel tanpa bundling operator ini diprediksi bakal dibanderol seharga GBP 499 atau sekitar Rp 7,3 juta jika menggunakan kurs poundsterling Rp 14.600 hari ini, seperti tim OPU kutip dari PCAdvisor,Jumat (15/3/2013).
Sedangkan di Amerika Serikat, seperti dilansir International Business Times,harganya diestimasi kurang lebih sama dengan Galaxy S III akhir tahun lalu di negeri Paman Sam. Jika tanpa kontrak, harga untuk versi storage 16 GB dibanderol USD 599 atau sekitar Rp 5,8 juta dengan kurs Rp 9.700, dan yang versi 32 GB harganya USD 649 atau sekitar Rp 6,3 juta.
Prediksi harga S 4 ini makin diperkuat dengan turunnya harga ritel resmi Galaxy S III. Penurunan harganya bervariasi, sekitar USD 49 hingga USD 99 atau sekitar Rp 475 ribu sampai nyaris Rp 1 juta.
Jika prediksi harga ini benar terjadi, maka yang seharusnya merasa terancam adalah BlackBerry dan Apple. Seperti kita ketahui, BlackBerry tengah giat-giatnya jualan Z10 yang dibanderol Rp 6,9 juta. Sedangkan Apple masih mengandalkan iPhone 5 yang dibanderol paling murah Rp 7,9 juta.
Sementara di Indonesia, Galaxy S III saat pertama kali dirilis resmi tahun lalu dibanderol dengan harga Rp 6,9 juta.
No comments:
Post a Comment