Friday, 31 May 2013

Ikan Paedocypris progenetica merupakan ikan terkecil di dunia


Ikan Paedocypris progenetica merupakan hewan asli dan endemik Sumatera. Ikan dengan tubuh sangat kecil dan paling pendek ini mendiami daerah rawa gambut. Ikan Paedocypris progenetica pertama kali ditemukan oleh Maurice Kottelat, dan Tan Heok Hui dari Raffles Museum of Biodiversity Research, Singapura pada tahun 2005.

Kecuali nama latin hewan ini, hingga kini saya belum menemukan padanan kata atau nama lain ikan terpendek ini dalam bahasa lokal, bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa Inggris. Nama genus ikan ini, Paedocypris diambil dari bahasa Yunani, Paideios yang berarti anak-anak dan Cypris yang berarti Venus (atau berarti perempuan). Jadi bisa dikatakan ikan mungil ini bisa juga disebut “Ikan Anak Perempuan”
Paedocypris progenetica adalah ikan paling kecil di dunia, dengan ukuran hanya sepanjang 7,9 milimeter. Bahkan ikan Paedocypris progenetica pun pernah dinobatkan sebagai vertebrata (hewan bertulang belakang) terkecil sebelum pada Januari 2012 ‘disalip’ oleh katak Paedophryne amauensis asal Papua Nugini yang lebih pendek.




ikan-terkecil-didunia

Diskripsi Fisik dan Perilaku. Lantaran ukurannya yang sangat kecil, sepintas ikan ini lebih mirip larva yang berenang di air. Ukuran tubuh ikan Paedocypris progenetica saat dewasa hanyalah sepanjang antara 7,9-10,3 milimeter. Bentuknya pipih memanjang dengan bagian tubuh yang transparan. Makanan utamanya plankton yang hidup di dekat dasar rawa.

Untuk menjaga agar tubuhnya tetap kecil, ikan Paedocypris progenetica berevolusi dengan menghilangkan beberapa organ ikan dewasa. Misalnya otak ikan Paedocypris progenetica yang tidak dilindungi oleh tengkorak kepala. Juga perilaku ikan betina yang hanya dapat menghasilkan beberapa indung telur saja. Ukurannya yang kecil bertahan hidup ketika daerah tempat tinggalnya dilanda kekeringan dengan berlindung di genangan air terdangkal di rawa-rawa.

Ikan Paedocypris progenetica merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Sumatera, Indonesia. Habitatnya adalah daerah rawa gambut. Sebuah habitat yang unik di mana air di kawasan gambut mempunayi tingkat keasaman yang jauh lebih tinggi dibandingkan air pada umumnya.

Sebagaimana perilakunya yang belum banyak diketahui, populasi ikan terkecil ini juga tidak diketahui secara pasti. Ikan Paedocypris progenetica juga belum terevaluasi atau terdaftar dalam status konservasi IUCN Redlist ataupun dalam daftar apendiks CITES.

Namun keberadaan ikan unik yang berukuran sangat kecil ini, diduga semakin terancam akibat rusaknya rawa gambut oleh tindakan manusia yang berupa deforestasi secara berlebihan dan alih fungsi lahan.

Keberadaan ikan Paedocypris progenetica yang menyandang gelar sebagai ikan paling kecil di dunia membuktikan kekayaan biodiversitas Indonesia yang sangat besar. Pun menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi segenap bangsa. Sayangnya, ikan terkecil ini belum banyak kita kenal, bahkan tidak sedikit yang belum mengetahui kalau Indonesia memiliki salah satu rekor dunia; Paedocypris progenetica ikan paling kecil di dunia.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Actinopterygii. Ordo: Cypriniformes. Famili: Cyprinidae. Genus: Paedocypris. Spesies: Paedocypris progenetica.

Sumber :

    www.fishbase.org/Summary/SpeciesSummary.php?ID=62548
    www.catalogueoflife.org/testcol/details/species/id/10060336
 http://aspal-putih.blogspot.com/2012/07/ikan-terkecil-didunia.html

Kapasitor Elco menyimpan tegangan listrik

cara buang sisa tegangan pada elcoPernah lihat komponen elektronik berupa Elco atau nama lainnya kodensator? bentuknya seperti kaleng susu tapi kecil dan banyak dalam rangkaian elektronik. warnanya pun juga banyak ada hijau, biru, kuning atau hitam. Benda kecil ini terlihat sepele tapi menyimpan potensi listrik yang cukup buat ngejutin jantung karena bisa bikin kaget jika terpegang jika dalam rangkaian elektronik, semua elco akan menyimpan listrik semakin besar kapasitas elco (dalam Farad) dan tegangan elco ( dalam Volt) semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal elco 180uF/400v, Elco ini bisa menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan sumber arus PLN) dan bisa membuat kita sangat shock.

Tidak percaya? tidak terpasang dalam rangkaian elektronik elco tidak akan menyimpan arus karena tidak ada arus yang mengalir, beda jika dalam rangkaian elektronik, sebuah elco akan menyimpan sisa tegangan, ambil contoh sobat belajar membongkar monitor komputer atau TV yang mati total atau power suplay CPU, buat yang pengalaman pasti sudah tahu tapi buat yang awam ingin coba coba terkadang gak tahu klo masih ada tegangan yang tersisa walau sumber arus PLN tidak terpasang..pas terpegang kaki muatan elco tersebut terasa menyengat seperti kesetrum listrik, itu karena tegangan masih tersimpan dalam elco tersebut. Buat yang sudah biasa pasti punya cara membuang sisa tegangan pada elco tersebut buat yang baru belajar akan sedikit bingung bahkan takut.
cara buang sisa tegangan pada elco



Tidak usah kuatir ini ada tip yang bisa dicoba untuk membuang sisa tegangan pada elco tersebut :

Cara Pertama : 
Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang dan berhasil, yaitu dengan mengkonsletkan kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini sangat tidak di rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut karena bunyinya yang seperti petasan juga dapat membuat solder rusak atau membuat nilai atau usia elco akan berkurang.
   
Cara kedua :
Menggunakan bola lampu 100W atau yang lebih kecil. Jangan lupa bolam tadi di pasang dalam Fitingnya dan kasih kabel seperlunya sebagai untuk koneksi. Caranya dengan menghubungkan kedua kabel tadi pada kedua kaki elco, bolak balik tidak masalah. Cara ini terbilang sangat aman. bola lampu akan nyala sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis.

Cara Ketiga :
Dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30 - 50 Kohm / 2 Watt atau resistor ukuran kilo. Untuk resistornya sendiri dipegang dengan tang panjang baru sedua kaki dihubungkan pada kedua kaki elco. ujung satu resistor dihubungkan dengan kaki elco begitu juga kaki yang lain, jika sedikit rajin bisa disolder langsung pada kedua kaki elco tersebut, setelah satu atau dua menit baru dilepas.

Setelah cara cara diatas dikerjakan, silahkan ambil mulstitester untuk mengecek kerusakan pada komponen elektronik baik pada televisi, monitor atau power suplay, tapi untuk televisi dan monitor komputer ada bagian lain yang harus diperhatikan juga seperti playback karena tegangannya juga sangat besar dan harus digroundkan dahulu. Nanti dipostingan selanjutnya dikasih tahu cara membuang atau menggroundkan sisa arus pada playback.

sumber:  http://aspal-putih.blogspot.com/2012/07/cara-mudah-membuang-sisa-tegangan-pada.html