"Nokia sekarang fokus dengan operator dan outlet retail pihak ketiga dibanding melalui toko fisik kami sendiri. Juga melalui online. Dengan demikian, toko kami di Shanghai tutup pada 31 Maret," kata juru bicara Nokia, Brett Young.
Seperti dilansir ZDNet dan dikutip tim Oki Putera Utomo, Jumat (5/4/2013), toko Nokia Shanghai ini sudah dibuka sejak tahun 2007. Tahun 2012 lalu, Nokia juga memutuskan menutup toko serupa yang berlokasi di Rusia.
Penjualan handset Nokia saat ini di China memang menurun di tengah transisi dari OS Symbian ke Windows Phone. Penjualan Nokia di kuartal IV 2012 menjadi USD 213 juta, anjlok dari yang sebelumnya USD 1 miliar pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Nokia juga sudah menjual markas besarnya yang berlokasi di Espoo, Finlandia. Namun mereka masih akan menempati kantor tersebut dengan sistem sewa.
No comments:
Post a Comment